Senin, 15 September 2008

Bang Jay : Kisah Real TDA

Kisah nyata seorang temen dari Bang Jay

Anak seorang kaya, sebut saja Fulan, yang merasa bosan dengan hidupnya. Ia bosan karena selalu diperintah oleh orangtuanya, untuk terus sekolah dan lain sebagainya..

Kebun dirumahnya luas, suatu sore ia melihat seekor gagak yang lagi "nangkring" di dahan pohon mangga belakang rumah. Itu gagak sudah berhari-hari disana, dan kerjaannya hanya mondar-mandir di dahan yang sama.

Karena penasaran, ia menghampiri gagak. Ternyata satu mata sang gagak buta, dan satu kaki sang gagak pincang. Sehingga gagak tidak bisa kemana2. Mungkin hidupnya hanya tinggal 1-2minggu pikir Fulan.

2 minggu pun telah lewat, bahkan hingga breminggu-minggu masih hidup. Hal yang membuat Fulan tercengang. Hingga satu hari ia penasaran, dan satu hari itu ia secara penuh mengamati sang gagak..

Ada hal yang aneh, ternyata setiap malam ada seekor burung gagak yang gagah yang menghampiri sang gagak cacat. Gagak yang gagah bawa satu batang padi untuk memberikan pada gagak yang cacat. Bahkan membawakan minuman juga. Luar biasa. Ternyata hal ini lah yang menyebabkan sang gagak cacat bertahan hidup.

Si Fulan pun mendapat ilham, bahwa rejeki Allah ada yang ngatur. Hingga akhirnya ia pergi meninggalkan rumah karena bosan dengan tekanan2. Setelah jadi pengangguran kesana kemari, akhirnya ia menjadi penjaga salah satu masjid.

bener memang rejeki ada yang ngatur, ada jamaah yang memberi minum dan nasi bungkus, dan lain sebagainya. Ia pun merasa senang, karena bebas dari orangtuanya, dan tidak mati. Karena rejeki ada yang mengatur.

Fulan pun meledek Bang Jay yang saat itu pengangguran.
Fulan : Daripada loe nganggur terus mending kayak gw, jadi penjaga mesjid aja
Bang Jay : Trima kasih, akan saya pikirkan. Ngomong2 kenapa loe kabur dari rumah?
Fulan : Saya terinspirasi dari burung gagak cacat. Bahwa rejeki udah ada yang ngatur
Bang Jay : ooo begitu...

Abis itu Bang Jay cabut, eh tapi ada yang kelupaan..
Bang Jay : Mengapa loe gak jadi burung gagak yang gagah aja! kenapa harus yang cacat! suatu saat gue bakal jadi gagak yang gagah!

Sambil berteriak ke sekitar 300 anak yatim piatu
"Kalian harus menjadi gagak yang gagah!"
tak tahan rasanya air mata saya menetes..
sambil mengucap kata "Amiin" di dalam hati...

NB : Bang Jay tadi malam memang ditakdirkan jadi bintang..
tidak akan ada yang mampu menggantikan bang jay malam tadi, memang sudah ditakdirkan sepertinya.. Trima kasih bang ilmunya

2 komentar:

novi:evi:cindi:vis mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Adzan W. Jatmiko mengatakan...

Maaf, jangan iklan MLM, arisan berantai, penipuan atau money-game disini..

Saya open klo ada yang mau promosi bisnisnya disini, asalkan jangan yang saya sebut diatas. thx