Rabu, 02 Juli 2008

Kaya cara cepat apa salah?

Dalil si penganut aliran kaya cara lambat :
- tidak ada cara cepat untuk kaya
- kasian orang diiming2i cara cepat kaya, akhirnya ga siap gagal
- bahwa tidak ada kemenangan tanpa perjuangan
- orang cuma dikasih mimpi dsb

Dalil si penganut aliran kaya cara cepat :
- Ga usah nakut2in orang. Buat kaya itu gampang
- Niatnya memotivasi orang supaya ga usah takut
- Ngerasa bahwa yang cara menuju kayanya "biasa" saja. Jadi agak kesal klo ada orang yang nakut2in bahwa usaha itu susah dsb.
- Ngerasa klo ada orang yang nakut2in itu karena faktor iri saja atau takut tersaingi


Nah dua-duanya sama-sama benar kan? Tentu saja jika kacamata kita dengan berbaik sangka. Kedua aliran diatas niatnya sama-sama baik.. sama-sama ingin menolong sesama.
Lalu siapa yang salah...?

Yang salah itu ya orang yang sombong!
Yang salah itu adalah yang ngerasa dirinya selalu benar, dan orang lain tidak sebenar dirinya..
Yang salah itu adalah yang berprasangka buruk tentang niat seseorang... (padahal masalah niat hanyalah Orang bersangkutan yang tahu, dan Tuhannya)
Yang salah itu adalah si aliran kaya cepat yang menjelek-jelekan aliran kaya lambat dengan prasangka-prasangka buruknya
Yang salah itu adalah si aliran kaya lambat yang menjelek-jelekan aliran kaya cepat dengan prasangka buruknya pula

Ya, salah itu orang sombong.

[Bang Napi Mode = On]
Ingat, sombong itu bukan hanya kita dosa karena menggunakan jubah Allah. Tapi sombong itu yang akan menutup cahaya ilmu kita!

Salam,
ingatkan penulis juga ya supaya tidak sombong :)

http://adzan101.blogspot.com

1 komentar:

Yuli Ananto Bhakti mengatakan...

terima kasih mas adzan..udah mengingatkan untuk tidak sombong..

regards,
yuli