Kamis, 20 Agustus 2009

Itulah mengapa bisnis sama sodara or teman harus pasang harga lebih mahal

makanya bisnis jgn bawa2 perasaan
klo mau nolong orang ya amal aja, ga usah disebut bisnis.
klo mau nolong orang ya tanpa pamrih, titik..
klo bisnis sama sodara or teman, taripnya harus lebih mahal!
karena pasti banyak ekspektasi dan banyak nuntut

Begini critanya,
alkisah ada saudara yg minat bikin warnet dengan pola bagi hasil. akhirnya kami terima. kemudian suami nya lama2 paham akan bisnis warnet, dan secara sepihak memutuskan kontrak kerjasama pengelolaan. ya karena kita orang baik ya kita terima aja deh takdirnya. inget kan cerita saya ttg resiko menjadi orang baik hehehe

takdir emang lucu. karena takdir kemudian berkata bahwa ia harus bercerai dengan suaminya. dengan kalapnya dan tangisan memohon lagi kepada kami untuk mengelola warnetnya. ya karena kasihan, dan karena berharap perubahan ya kita terima lagi. maklum deh orang bae :p

akhirnya kita utus satu karyawan untuk mengelola warnetnya. lucunya lagi, kita bahkan tidak ambil sepeser pun keuntungan. bener2 niat menolong. setelah jalan sekian lama, kembali berkhianat. ya kita terima lagi hehe

lucu yaaa

kisah kedua adalah sahabat sendiri. orangtuanya ingin membuat warnet dan berlangganan dengan kita. awalnya minta tolong2, karena sama sekali ga ngerti bisnis warnet. ya kita tolong. maklum orang bae. kemudian setelah warnetnya sukses, ramai, berhenti berlangganan dengan kita. lucu lagi hehehe

beberapa sodara yg laen yg jd klien juga bgitu. karena over-ekspektasi jadinya banyak disuruh ini itu yg sebenernya diluar skup kerja dan kontrak hehe

disisi lain banyak klien2 baru berdatangan karena puas dengan layanan yg ada. jadi dari sisi kualitas layanan, kami tidak ada masalah dan lebih baik dibanding perusahaan sejenis

nah, jadi morale of story nya adalah
1. bisnis is bisnis, sodara is sodara, proyek amal is proyek amal.

2. jangan pernah ada diskon khusus untuk teman or sodara, klo perlu lebih mahal. karena bakal lebih banyak protes, dan kita banyakan ga enaknya klo nolak2

3. ketika urusannya kerjaan, ya ada bayarannya. jangan banyakan kasian, lha nanti nutup overhead pake apaan coba. tapi klo mau amal ya jgn harap balasan selain pahala kekeke

4. klo sama teman or keluarga ga ada jaminan ga di complain kan? makanya jgn kasih diskon, apalagi kasih gratis. sama2 nerima complain, mending sambil ngantongin duit kan. daripada complain diterima, duit jg ga ada hehehe

5. dunia itu luas. isinya bukan cuma keluarga or sodara aja kok. malah banyak orang2 yg baru kenal eh malah ngerti etika2 bisnis.

6. ketika klien lain tidak ditolerir untuk ngutang, bgitu jg keluarga sendiri or temen sendiri (biasanya temen yg ga ngerti bisnis)hehehe.

7. Banyak2 sabar yaaa..

tulisan saya diatas jg tidak bisa dijadikan generalisir, tapi saya yakin banyak temen2 yg punya kasus serupa.. ada yg mau di share?

Rabu, 19 Agustus 2009

Film Merah Putih

Sabtu lalu saya berkesempatan nonton film Merah Putih di Artha Gading (sebenernya sih gara2 ditodong istri)

Dari jaman dulu, saya paling suka yg namanya sejarah. makanya koleksi film di rumah hampir 90% isinya sejarah yg identik dgn film2 kolosal. makanya kesempatan ada film sejarah di indonesia, tidak di sia2kan..

seting film adalah jama revolusi kemerdekaan, yakni agresi militer Belanda yang kembali ingin menguasai nusantara setelah Jepang menyerah kepada sekutu. kritikan pertama saya, "feel" tahun 1945-1947 nya ga dapet. keliatan klo kurang merhatiin detail nih film. jadi ga keliatan "jadul"-nya

kritik kedua adalah masalah penokohan yang terkesan di paksakan. Ada orang Bali dengan agama Hindu-nya, orang Manado dengan Kristen-nya, orang jawa yg muslim. Terlalu memaksakan "Indonesia Raya" banget. jadinya kayak kurang natural penokohan nya. Walau niatnya sih bagus, nunjukin keragaman bangsa, dan saling membantu. tapi jadi ga artistik, ga nyeni istilahnya..

kritik ketiga adalah alur cerita yg sangat "standar". malah orang yg duduk sebelah saya bilangnya "ini mah bukan film, tapi nonton game counter-strike". Alur critanya bener2 standar. Sisi emosionalnya juga kurang. skenario-nya simple banget, tembak2an sama belanda. gitu aja.

kritik keempat, kok itu tentara ada adegan dansa2nya ya.. kasian para tentara yg ga suka dan ga pernah dansa2, seolah terwakili stereotip tentara suka dansa2. saya tau persis kok banyak sekali pejuang kita yg serius, dan ga suka foya2 atau dansa2. disini saya cuma mau bilang, ga semua pejuang/tentara berdansa2 spt di film itu.. walau mungkin ada sebagian yg kyk gitu hehe

nah, sekarang bagian muji-nya deh

pertama, efek tembak2annya keren. mayan lah bikin jantung kaget2

kedua, saya suka sama tokoh si Thomas dari manado. hehe torang ga salah apa2, ngana mau apa hehe..

ketiga, apapun itu film indonesia indonesia seperti ini layak mendapat apresiasi. paling tidak menambah kecintaan kita terhadap negara kita.

Pidato Rasulullah menjelang Ramadhan

Pidato Rasulullah Menyambut ramadhan

Wahai manusia!

Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan do’a-do’amu diijabah.

Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membim-bingmu untuk melakukan shaum dan membaca kitabnya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedakahlah kepada kaum fuqoro dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.

Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihani manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo’a pada waktu shalatmu, karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah azza wa jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih

Dia menjawab meraka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan do’a mereka ketika mereka ber-do’a kepada-Nya.

Wahai manusia!

Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah, Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang shalat dan bersujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul ‘alamin.

Wahai manusia!

Barangsiapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan: jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia!

Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini akan berhasil melewati sirathul mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanan-nya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Alllah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturrahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia akan berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunnah di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardhu baginya ganjarann seperti melakukan 70 shalat fardhu di bulan lain.

Barangsipa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangnnya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat al-Qur’an, ganjarannya sama dengan mengkhatamkan al-Qur’an pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia!

Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagi-mu, maka mintalah kepada Rabbmu agar tidak per-nah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu.

Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tidak lagi pernah menguasaimu. Amirul Mukminin berkata: “Aku berdiri dan berkata: Ya Rasullullah apa amal yang paling utama di bulan ini? jawab Nabi: Ya Abal Hasan amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.”

- end of quotes -

subhanallah..
marhaban ya ramadhan...
sekalian, Adzan dan kelg mengucapkan selamat berbulan ramadhan..
mohon maaf lahir batin..

Kamis, 13 Agustus 2009

Pengusaha sambilan dan poligami

"Saya punya karyawan yg hebat, dengan itu saya bisa delegasi tugas dan bisa kerjain yg laen. Passive income nih!"
sekilas terasa manis..
dan hal ini mungkin terjadi, keberuntungan pemula klo minjem istilah Kiyosaki

tapi setaun kemudian
"karyawan saya buka usaha sendiri, trus gimana nih bisnis ga jalan? ga sanggup lagi nih bayar sewa tempat, dll dll.."

ah dat typical..

ribuan orang punya status Full TDA, mungkin ribuan orang juga yg menghabiskan waktu2nya lebih banyak untuk bisnisnya. konsentrasi full 100% untuk bisnis. Itu aja bisa bangkrut kok bisnisnya!

Lha, ini sungguh keren. punya bisnis tapi disambi jadi pegawai kantoran. yg harusnya mengeluarkan 200% kemampuan dan konsentrasi supaya paling tidak sama dengan yg full TDA. kok mengharapkan bisnis yg lebih (atau paling tidak sama) dengan yg full TDA? padahal toko ditengok juga engga, alasannya klasik "kan delegasi karyawan, kan passive income, kan jadi pengusaha enak, dll"

ya rasain deh klo bangkrut..
maksudnya nikmati aja, dan ambil hikmahnya..

saran saya buat temen2 yg pingin usaha sambil nyambi,
- jangan pake modal gede
- jangan beli aset (misalkan ruko, alat2 dsb, klo bisa kontrak/sewa aja)
- jangan pake karyawan (lha kerjaan sbg pegawai kantoran gimana? ya risiko lah jadi pengusaha sambilan)
- pilih jenis usaha yg kira2 kita betah ngabisin waktu di tempat usaha kita itu atau jualan produk usaha kita
- jangan lama2 disambinya. buruan resign dari kantor kalo brani n yakin

contoh misalnya mau usaha sampingan jualan gorengan. Boleh ada karyawan di pagi hari, tapi pas sore hari kita sendiri yg jaga. atau bantu2 karyawan yg ada. ya, SETIAP HARI. dinikmati. klo ga bisa nikmati ya ganti bidang usaha, klo ga punya duit buat ganti usaha ya berdoa aja supaya bisa menikmati hehehe.. sapa tau doanya makbul

Saran saya yg lain adalah. klo mau nyambi usaha, suami-istri jgn 22nya kerja. mending istri suruh resign buat bisnis. nah suami support klo pas ada waktu luang. Ini mah seringnya 22nya pada kerja kantoran, trus bisnis ga pernah ditengok, pas bangkrut protesnya paling gede ke Allah.

Jadi terimalah nasib anda sebagai para pengusaha sambilan. Nasib anda adalah harus memberikan effort yg lebih besar untuk mengurusi bisnis anda. Ya, hampir sama ketika para lelaki mutusin poligami. Ya risiko lah klo istri tua jadi marah2, istri muda manja2 minta perhatian, jam istirahat jadi kurang, makan jadi kurang, kantong jadi tipis.

Nah, jangan iri juga klo ada pasangan monogami yg bisa santai, bisa ngabisin waktu sama anak2 n keluarga, lebih disayang keluarga dll.. walaupun banyak juga pasangan monogami yg berantakan, dan keluarga poligami yg damai. Tapi ya itu tadi, butuh effort lebih.

So, itu tergantung pilihan anda. Tapi inget, jangan lari dan cengeng dari risiko pilihan anda. Klo udah milih nyambi (poligami) ya jgn iri sama hasil yg didapat org2 yg fokus.. okey..

smoga berguna

Selasa, 11 Agustus 2009

Penting untuk pemasaran

Jaman sekarang ini tantangan untuk bisnis semakin tinggi karena tingkat kompetisi. akses informasi begitu bebas, sehingga tak heran perusahaan yg berumur ratusan tahun pun bisa bangkrut..

Ga usahlah pake konsultan2 orang bule, toh yg di negeri bule sono juga pada bangkrut tuh bisnis2nya. justru sektor UMKM lah yg sebenernya paling kuat menghalau badai krismon..

begitu pun perusahaan saya, harus banyak kreatip untuk terus bertahan dan berkembang. Berikut ini hal2 yg perlu kita perhatikan untuk pemasaran, karena kita pun seorang marketer.

1. Orang2 sekarang menjadi lebih berbeda.
makanya orang jadul makin susah idup.. pemikiran2 jadul jg udah ga relevan. belajar ekonomi di kampus, ketika lulus udah ga sesuai sama kenyataan. semangat belajar harus tinggi, karena dunia cepat berubah. Anak2 bisa melakukan empat atau lima hal sekaligus, sementara kite yg tua2 cuma bisa 1-2 pekerjaan.

2. Pemasaran tradisional sudah di titik kritis. Ada riset yg menyebut bahwa 54% konsumen di Amerika melarang telemarketing. Tuh! baca nih tulisan yg bener ya! buat para agen asuransi, sales forex/komoditas, jualan MLM... baca bener2 ya... orang udah pada keganggu sama telemarketing. So, jangan mencoreng perusahaan anda, atau bahkan diri anda sendiri, dengan ber-telemarketing kekekekee...

3. Keputusan untuk membeli dilakukan dengan segera. Rata2 keputusan yg diambil untuk memilih merek yg dibeli hanya membutuhkan waktu 2,6 detik..
Gimana ya cara nawarin produk kita klo waktu yg dibutuhkan cuma 2,6 detik?

4. Pasar2 menjadi lebih kompetitif. Intensitas kompetisi meningkat 3 kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir

5. Produk2 lebih cepat ditiru dan mudah menjadi ketinggalan jaman. hiks.. salah satunya ya bisnisku ini.. teknologinya berubah cepat, bisa ngos2an klo ngikutin terus hehe. Lifecycle produk berkurang hingga 70% dari umur normal. Orang jadi pada bingung deh, bikin bisnis plan untuk 5 tahun, ga taunya bisnisnya cuma bisa bertahan 1,5tahun aja... hayo lhooo

6. Para konsumen jadi semakin bingung dengan banyaknya pilihan. Rata2 orang dpt menerima 300 pesan setiap harinya.. wah tantangan nih

7. Teknologi ternyata telah menjadi acuan penting untuk konsumen dalam melakukan pembelian. 42% konsumen menggunakan internet sebelum membeli mobil baru

8. Namun percaya atau tidak, 75% konsumen ternyata ujung2nya membeli berdasarkan rekomendasi orang lain juga

9. 60% investasi yg dilakukan pada merek baru memberikan hasil pada tahun mendatang. dan bukan pada tahun ini. catet tuh. Apalagi klo kita ga investasi sama sekali, maka baru memberikan hasil di kehidupan mendatang hahahahahahah

10. Banyak bisnis beroperasi dalam waktu singkat, tapi disisi lain investor2 besar melihat potensi bisnis paling tidak untuk 4 tahun ke depan

11. Fakta yg ada, kebanyakan value bisnis sekarang dilihat dari intangible asset... so, jangan lupa investasi di aset jenis yg satu ini

12. Talenta pemasaran sangat penting dalam kepemimpinan bisnis, 21% dari CEO FTSE adalah pemasar, dan menghasilkan lebih baik daripada yg lain.. Ya klo bisnis kita mau bagus, mau ga mau harus jadi pemasar yg baik..

smoga berguna yaw

Jumat, 07 Agustus 2009

Mendapat guru baru..

Orangnya kalem, tawadhu, rendah hati..
Padahal posisinya adalah seorang direktur
umur pun jauh diatas saya..

Jangan bayangin direktur2 pada umumnya,
direktur yg ini tidak sombong.
buktinya mau bergaul sama gembel seperti saya hehe

Blio biasa mendoakan saya setiap hari
dengan ucapan salam nya..
"just wanna say assalamualaikum" bgitu katanya
bahkan blio menyapa saya dengan sebutan "my sholeh brother"
wah wah.. pdhl yg soleh itu ya blio, bukan saya :D

Blio menasehati saya hampir setiap hari
baik urusan dunia ataupun akhirat.
Setiap saya habis "mencari ilmu",
blio pun suka nodong, "dapet ilmu apa semalem?"
lama2 saya jawab aja, "ikutan aja pak biar langsung dari sumbernya"

eh ga taunya blio bener2 dateng
luar biasa ga canggung duduk sejajar sama kita2 nih yg gembel2 hehehe
tapi yg paling saya salut adalah semangat blio mencari ilmu
luar biasa..
jarang kali ya ada orang yg seumuran blio masih sempetin nimba ilmu kyk yg blio lakukan..
udah gitu salutnya lagi nimba ilmu bareng anak2 kemaren sore kyk saya hehehe
pdhl kan blio udah "senior"..
hebat..
jadi malu deh yg muda2..
kehadiran blio bener2 menginspirasi kami..

Trima kasih pak atas persaudaraan selama ini..
Terima kasih juga atas ilmu dan inspirasinya..
smoga kumpul2nya kita ga cuma di dunia kyk semalam, tapi di akhirat juga
bersama orang2 yg ikhlas insya Allah.. amiin ya Rabb..

jadi nih kita makan siang bareng :D

Kamis, 06 Agustus 2009

Fokus dan empat tips awal mencari guru bisnis

kejadian di beberapa hari terakhir

"Zan, oi cariin mobil XXX donk di Jakarta. Biasanya harganya 100jt, klo dijual dikota Lek (Pak lek) harganya 125jt. Lumayan kan! nah kita patungan yuk fifty-fifty"

"Zan, ada tuh si bapak XXX baru aja buka salon mobil, modal cuma 30jt, keuntungan bisa 10jt/bulan. gimana mau buka ga?"

"Zan, ada si X tuh, baru 17 tahun, di tahun 2009 udah gain 2000% di saham"

"Zan jualan makanan jenis XXX yuk pake gerobak, pasti rame nih lagi bulan puasa sebentar lagi. balik modal paling cuma 3 bulan"

Hehe kyknya ngga deh.. saya lebih milih untuk fokus di bisnis saya sekarang walaupun return yg didapat mungkin tidak sebesar gembor2 diatas.

Pengalaman lebih dari 5 tahun untuk berdagang memang tidak bisa dibohongi, dan juga tidak bisa di karbit ilmunya. Tapi tenang saja, disini saya mau berbagi pengalaman saya selama itu.

salah satu kesalahan pengusaha pemula adalah mudahnya kegoda untuk tidak fokus berbisnis. Seperti melihat air hujan deras dan ingin menampung airnya dengan ember kita. kita lari2 mondar-mandir untuk mendapatkan air yg tercurah deras itu.. akhirnya malah ga dapet apa2 (ya paling ngga dapet pengalaman ehehehe). sementara kita melihat ember yg terdiam di pojok justru menampung air hujan hingga luber..

begitu juga ketika melihat bisnis teman2.. nah ini nih..
sebelumnya mohon maaf bukan bermaksud menggurui..

karena banyak sekali orang seperti saya dahulu kala, yg menghendaki sekali figur seorang mentor karena ga pede mau mulai bisnis. Karena dengan adanya mentor/guru yg ideal, kita bisa menghindari kerugian2 akibat bisnis yg tidak fokus.

Berikut ini hasil diskusi saya dengan beberapa pengusaha yg jam terbangnya diatas 5 bahkan 10thn. inilah tips mencari guru

1. Carilah guru yang ga mau dibayar..
Pengusaha sejati itu pasti ingin sekali memiliki banyak duplikat alias orang2 yang bisa menikmati peran wirausaha. Makanya klo ada yg jargon nya coach bisnis tapi minta bayaran ya buat saya sih ga layak jadi guru. walau bukan berarti bisa diabaikan ilmunya.

Adalagi yg walaupun ga mau dibayar, tapi ada tendensi supaya kita membeli produk dari pak guru itu. klo prinsipnya suka sama suka sih ga masalah, yg penting sadar resiko. Tapi klo sikap sang guru itu berubah ketika kita ga mau beli produknya, ya tinggalin aja. Dia bukan guru yang baik berarti :)

tapi walau ga mau dibayar bukan berarti kita bisa semena-mena. Banyak2 pengertian akan kesibukan sang guru, klo perlu bantu sang guru keluar dari kesulitan, dsb dsb..

saya pernah punya guru yg hanya ada waktu adalah ketika shalat shubuh di komplek blio. ya mau ga mau saya subuh disana


2. Carilah guru yang bisnisnya fokus
suka heran deh klo ada pembicara yg bisnisnya udah macem2. "saya bisnis retail, trus pendidikan juga, trus agro juga, trus makanan juga, trus trus trus..." padahal mulai bisnis baru kemaren sore.
bukan berarti ga mungkin sih, tapi klo anda sedang bicara disebuah forum yg isinya pengusaha dengan pengalaman 5thn keatas, ya be careful...

karena lagi2 saya bilang, pengalaman tidak bisa dibohongi. Bagi pengusaha dengan jam terbang belasan tahun, dengan mudah bisa membaca itu semudah seperti kita sedang membaca anak umur 5 tahun yg sedang belajar berbohong.. yak semudah itu :)


3. Carilah guru yang membesarkan bisnisnya sendiri
adalagi pembicara entrepreneur yang ketika ditanya bisnisnya apa? "saya punya sekian cabang franchise X, sekian cabang Franchise Y, belasan cabang franchise Z" walah....

bukan berarti ga ada ilmunya sih. pasti ada kok ilmu yg bisa kita ambil. cuma menurut saya yg kyk gini jangan dijadiin referensi.

Apalagi klo ada pengusaha yg keliatannya sukses, tapi masih aktif MLM misalnya. Wah apapun alesannya, saya jamin, bisnisnya lagi mandek. yang beginian kurang bagus klo dijadiin guru dan dimintakan pendapat.


4. Carilah guru yang kesibukan sehari2nya ya jagain toko or bisnisnya itu
coba liat Pak Haji Alay yg sehari2 jaga tokonya, Pak Roni juga begitu, lebih banyak waktu untuk mikirin bisnisnya dengan penuh passion dan kesenangan.


Intinya sih berguru bisa sama siapa aja, bahkan sama yg gagal sekalipun bisa jadi guru. Nyari guru yg seperti diatas memang susah, tapi bukan berarti ga mungkin. Emang sih lebih repot. Klo mau gampang ya bisa aja pake jasa business coach, tinggal bayar n dia dateng hehehe.. ya tapi kurang ideal. klo mau yg bagus kan emang harus repot dikit.

N Jangan lupa, klo udah ketemu guru yg sesuai, kita lebih sering memberi dan jgn mulu nodong ilmunya (hehehe bisa bgt yak ngomong bgini, padahal saya jg belom bisa kasih apa2 ke pak guru. walau terus berusaha)

smoga berguna
dan mohon maaf klo ada salah2 kata, ini cuma pendapat saya yg bisa salah..

Rabu, 05 Agustus 2009

Anggrek, Proses, dan Tujuan

Kira2 hubungannya apaan ya antara anggrek, proses, dan tujuan?
hehe another tulisan ga jelas..
masih nerusin topik kemarin.
terinspirasi dari tulisan bung Suluh Legowo di facebook saya
Gowo said : "makanya di Islam ga pernah dibilang untuk menjadi orang yang sempurna, tetapi jadi orang yang lebih baik dari hari kemarin...soalnya kalo tujuannya menjadi orang yang sempurna (versi masing2), begitu sampe di tujuan, bingung deh mau ngapain... =b"

yak bener.. kadang2 bingung klo udah sampe tujuan..

ketika SMA dulu, orang2 bodoh kyk saya ini punya tujuan masuk Fasilkom UI. Fokus terus ke tujuan itu. Disisi lain teman2 saya yang lain, tujuannya lebih jauh. Misalnya mau kerja di Microsoft, mau bikin perusahaan IT consultant, mau jadi peneliti sampe S3 dst.. yg awalnya harus masuk Fasilkom dulu.

Nah, akhirnya sama2 masuk Fasilkom UI. karena tujuan saya hanya sekedar masuk Fasilkom, ya saya kehilangan motivasi belajar. karena tujuan nya udah sampai hehehe.. Tapi temen2 saya yang laen beda, mereka justru lebih giat belajar. Karena mereka melihatnya justru bukan tujuan, tapi masuk fasilkom adalah sebagai titik awal baru. Dan bisa ditebak deh, nilai index prestasi saya ancur2an, sementara mereka bergelimang cum laude kekekeke...

lha trus kenapa judulnya ada "Anggrek"?
begini ceritanya..

akhir2 ini kan saya lagi hobi sama Anggrek. Awalnya sih dapet hibahan Anggrek dendro, eh ga taunya bisa bunga. Padahal kata orang2 kan anggrek itu susah berbunga. Akhirnya hunting dendro belasan biji, mulai coba2 jenis vanda, catheliya. sekarang sih pengen jenis Oncydium (ada yg mau hibahin gak kekeke).

satu demi satu anggrek bertambah di halaman belakang rumah. Sangat cantik sekali bunga2nya. Setiap hari disiram, dipupuk, dibersihkan dari hama dsb. Saya pun membayangkan betapa indahnya klo seisi rumah dipenuhi bunga anggrek.. waw...

semangat ingin memenuhi anggrek terus terpelihara, satu demi satu anggrek bertambah. Makin tambah semangat menyiram, merawat, karena makin mendekati tujuannya yakni memenuhi rumah dengan anggrek. Senangnya ketika melihat tunas baru tumbuh, kuncup2 bunga yang mau mekar.. wah semangat deh!

Alkisah suatu hari, saya dikenalkan Dendy dengan salah satu nursery anggrek yg terbesar. Pemilik nursery adalah penyuplai tanaman anggrek untuk beberapa kios di Taman Anggrek di TMII dan juga untuk segala jenis pameran. Ketika bertandang ke nursery nya... Wawww!! lahan ribuan meter penuh sesak dengan segala jenis anggrek!

Hati langsung ilfeel hehehe..
karena udah kebayang tuh tujuan akhirnya nanti klo rumah udah penuh sesak dengan anggrek..
saya sudah melihat "best case"-nya
dan sudah merasakan "kenikmatan"-nya
jadi ga semangat mau nambah2 anggrek hehe
ya soalnya udah kebayang nanti tujuannya kayak apa :D
seolah sudah bisa menikmati tujuan akhir tanpa melalui prosesnya
ga seruuuu...

kemudian jadi merenung..
baru deh ambil kesimpulan..
oh, ternyata yang paling nikmat dari memelihara anggrek adalah ketika merawatnya
menyaksikan tunas2 baru.. menyaksikan kuncup2 bermekaran..
menyirami.. memumupuki..
belajar hal2 baru tentang anggrek..
belajar ttg dendro, vanda, oncy dsb..
belajar setek/pembelahan, generatif, dan kekayaan flora Indonesia
bertemu dengan teman2 dan komunitas yg hobinya sama
berbagi pengalaman dan ilmu..
dsb dsb..
"tujuan" awal yg hendak memenuhi rumah dengan anggrek hanyalah penyemangat saja.
dan bisa saja toh kita langsung kontan memenuhi rumah dengan anggrek, tapi lantas mau apalagi?
bisa2 hilang semangatnya hehehe..

i see, lagi2 saya mendapat pelajaran tentang nikmatnya berproses

Jadi inti tulisan ini ada dua poin
1. Bahwa sadar ataupun tidak, ternyata yg lebih nikmat dan selalu kita kenang indah adalah proses yg selama ini kita lakukan, bukan achievementnya atau hasilnya. Pengalaman diatas ingin menegaskan saja

2. Selain menikmati proses, mengutip kata2 Gowo yg bingung sampai tujuan mau ngapain lagi. nah ada baiknya kita punya tujuan yang bener2 tinggi. misalkan tujuan saya masuk Fasilkom adalah ingin bikin saingannya Microsoft, atau tujuan anggrek saya adalah ingin membeli bukit yang diisi penuh dengan anggrek ahahahhaah... dijamin akan terus semangat. Ayo, tinggikan lagi tujuan nya

Lalu tentang kehidupan, harusnya tujuan kita adalah masuk surga. nah, itu tujuan udah mentok dah. ga bakal ada istilah "bingung mau ngapain klo sampe tujuan" hahahaha... ya gimana ga bingung, disana kan udah disedian banyak bidadari untuk menemani kita kekekekeke..

lantas kenapa visi perusahaan kita ga masuk surga aja sekalian...
kan untuk masuk surga salah satunya harus jujur sama customer, mendidik karyawan, banyak sedekah (CSR) dsb.. jadi dijamin ga ter-demotivasi atau bingung mau ngapain hehehe

soalnya tujuannya baru kecapai klo kita udah mati
nyok kite sama2 ke sorga :)

www.adzanwahyu.com

Selasa, 04 Agustus 2009

Produktifitas itu penting

Sekarang dikit2 bahas paper aset ya hehe
maklum, baru winning BUMI.

buat para investor, pasti tau banget baru beberapa bulan yang lalu IHSG sempet nyentuh angka 2500-an.. nah, baru juga "kemaren sore" sentuh angka 1200.. dan sekarang? mau tembus ke 2400

bener2 Roller coaster.
kita inget gimana Aburizal Bakrie sempet jadi orang terkaya nomor satu di Indonesia. Ketika saham anjlok, Om Ical ini kelempar beberapa peringkat ke bawah.

bayangkan, dalam sekejap banyak orang Indonesia kehilangan aset nya hingga separo lebih. banyak yang putus asa, banyak yang menyerah. disisi lain, disaat index menyentuh bottom, banyak investor masuk dan dalam sekejap mendadak kaya.

jadi inget ali imran 26-27

Katakanlah (Wahai Muhammad): “Wahai Tuhan yang mempunyai Kuasa! Engkaulah yang memberi Kuasa kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang mencabut kuasa daripada sesiapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan sesiapa yang Engkau kehendaki, dan Engkaulah yang menghina sesiapa yang Engkau kehendaki.

Dalam kekuasaan Engkaulah saja adanya segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. “Engkaulah (Wahai Tuhan) yang memasukkan waktu malam ke dalam waktu siang, dan Engkaulah yang memasukkan waktu siang ke dalam waktu malam. Engkaulah juga yang mengeluarkan sesuatu yang hidup daripada benda yang mati, dan Engkaulah yang mengeluarkan benda yang mati daripada sesuatu yang hidup. Engkau jualah yang memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau kehendaki, dengan tiada hitungan hisabnya. (Ali Imran: 26-27)

nah, pertanyaan selanjutnya. Katakanlah kita menjadi kaya mendadak. Dapet duit dadakan 100 milyar dari saham misalnya. Saya harap kejujuran anda wahai para pengusaha indonesia, mau bisnis apa dengan uang 100 milyar? apakah anda bisa menjamin profit yang sesuai? Net profit, IRR, ROI, BEP yang baik dsb? saya jamin tidak ada yang berani ambil. Kecuali pengusaha bodoh yang rakus lagi ga amanah.

karena uang 100 Milyar pun dengan mudah bisa lenyap seketika jika kita tidak menjadikannya sebuah "pohon" untuk kemudian dipetik "buah"-nya. Klo cuma ngabisin duit 100 milyar toh anak SD juga bisa. Tapi untuk membuat 100 Milyar itu produktif dengan cashflow dan net profit tertentu yg sustainable, itu yg sulit.

Yupe disinilah letaknya. Arti penting produktifitas. Islam tidak pernah menekankan pada banyak nya aset, tapi pada produktifitas. Islam tidak menekankan pada banyaknya devisa, tapi concern pada cepatnya perputaran uang. Islam menekankan pada amal nyata sehari2, bukan pada dampak. Seperti ilmu manajemen terbaru, yakni management by process, bukan by objective, bukan dari hasilnya tapi proses.

Maka dari itu, tujuan manusia diciptakan itu untuk ibadah (baca : aktualisasi diri).

Surah:51.Az-Zariyat.
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku."

Coba jika kita disiram duit 100 milyar, bisa jadi kita udah ga nengok usaha kita sekarang. yang pasti klo status kita sekarang adalah karyawan, dijamin kita pasti resign. trus ibadah kita berkurang. yang pasti banyak waktu yang kita habiskan sia2 alias tidak produktif. maklum, pede tinggi karena ada bekingan 100 milyar. tapi percaya deh sama saya, tuh duit pasti habis!

bayangin status kita dulu yg walaupun hanya tukang sapu, asal niat kita ikhlas karena Allah kan ibadah juga. waktu kita pun produktif untuk menjaga kebersihan dll. tapi abis ketiban duit 100 Milyar, pasti kita jadi males2an, cuma ongkang2 kaki dsb.. (baca: ga produktif)

padahal dari sudut pandang ilmu apapun (agama, science, psikologi, sosiologi, dll) manusia yg produktif (alias jadi tukang sapu) lebih baik daripada yang ongkang2 kaki. Manusia yg ongkang2 kaki begini nih yg dulu dihabisin sama rezim Hitler karena dianggap tidak produktif.

Makanya saya heran klo ada orang mau jadi pengusaha adalah supaya bisa ongkang2 kaki. Ini rumus darimana sih? coba aja liat Bob Sadino yg sehari2nya masih di Kemchic, Liat Bang Sandiaga Uno yang masih jadi CEO alias karyawan, bahkan Warren Buffet sekalipun ga mau punya supir pribadi, kemana2 masih nyupir sendiri. Karena mereka lebih memahami nilai2 yg islami, yakni produktifitas.

"Barangsiapa yang pulang ke rumahnya di sore hari dan merasakan kelelahan karena kedua tangannya bekerja di siang hari, maka pada malam itu dia akan mendapat ampunan Allah SWT." (HR. Thabrani)

Nah, kenapa Rasulullah lebih menekankan "lelah"nya daripada "hasil"nya? ya itu tadi, management by process, produktifitas. masalah hasil kan urusan Allah.

"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya". (Ath-Thalaq : 3)

tawakal adalah kata yg luas, termasuk ikhtiar di dalamnya. Orang yg berikhtiar adalah orang yg produktif. maka Allah akan mencukupkan..
luar biasa sekali.

seperti tulisan saya yg lalu, klo naek gunung bisa sekali kejap pasti ga seru.
klo bisnis dapet 100 milyar sekali kejap, juga pasti ga seru..
oh i see now, yg lebih penting adalah produktifitas.

saya mencintai pekerjaan saya sekarang, saya produktif!
dan sepertinya ketika saya dibayar 100 milyar untuk berhenti menjadi produktif, rasa2nya saya ga mau..

ya.. ya.. seperti firman Allah diatas, Allah yang akan mencukupkan..
ternyata hidup saya yg sekarang ini sudah "cukup"
karena kapasitas saya sekarang ya baru segini, saya juga bingung klo tau2 ketiban duit 100 milyar. bisa gila klo kata Bang Jay
saya juga ga punya kebutuhan tertentu yg membutuhkan duit 100 milyar..
kayaknya bener udah "cukup" deh ga perlu ngoyo

Yuk ah tetep produktif, apapun profesi kita, pengusaha, tukang sapu, programmer, pengacara.. insya Allah akan dicukupkan
toh ternyata manusia itu sebenernya hanya perlu kata "cukup"

berikut ini saya lampirkan klo agama kita tuh menekankan produktifitas. Jadi jangan mau jadi pengangguran, apapun alasannya (termasuk alasan punya passive income). hadits2 Rasulullah. Buat oleh2 nih hehe
”Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal, malam itu ia diampuni”. (HR. Ibnu Asakir dari Anas)

”Siapa saja pada sore hari bersusah payah dalam bekerja, maka sore itu ia diampuni”. (HR. Thabrani dan lbnu Abbas)

”Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang makan sesuatu makanan, selain makanan dari hasil usahanya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud as, selalu
makan dan hasil usahanya”. (HR. Bukhari)

”Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para sahabat pun bertanya: “Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah dalam mencari nafkah.” (HR. Bukhari)

”Apabila kamu selesai shalat fajar (shubuh), maka janganlah kamu tidur meninggalkan rejekimu”. (HR. Thabrani)

”Berpagi-pagilah dalam mencari rejeki dan kebutuhan, karena pagi hari itu penuh dengan berkah dan keherhasilan.” (HR. Thabrani dan Barra’)

“Sesungguhnya Allah Ta‘ala suka melihat hamba-Nya bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal”. (HR. Dailami)

“Sesungguhnya seseorang di antara kamu yang berpagi-pagi dalam mencari rejeki, memikul kayu kemudian bersedekah sebagian darinya dan mencukupkan diri dari (meminta-minta) kepada orang lain, adalah lebih baik ketimbang meminta-minta kepada seseorang, yang mungkin diberi atau ditolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Sebaik-baik nafkah adalah nafkah pekerja yang halal.” (HR. Ahmad)

“Sesungguhnya Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang Mukmin dan berusaha”. (HR. Thabrani dan Baihaqi dari lbnu ‘Umar)

”Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka sama dengan pejuang dijaIan Allah ‘Azza Wa Jalla”. (HR. Ahmad)

semoga berguna :)