Rabu, 19 November 2008

Haaahh.. kamu ga bisa bayar qurban??

dapet dari pak aries di sebuah milis

Entah dinyana darimana..



Tiba-tiba saja muncul sebuah sosok yang datang menghampiri si Budi yang langsung bertanya, “Budi, apakah kamu tahun ini ikut memberikan qurban pada Idul Adha nanti?”



Dengan terbata-bata si Budi menjawab, “Soriii.. kayaknya tahun ini nggak bisa.. gua nggak punya duit buat bayar qurban..”



“Haahhh.. kamu nggak bisa bayar qurban?” tiba-tiba saja sosok putih melayang di depan si Budi mendadak menjadi sangar dan terlihat begitu besar.



“Beneran.. gua nggak punya duit.. by the way.. loe siapa ya?” sergah si Budi yang menjadi ketakutan melihat sosok putih itu menjadi sangar dan terlihat begitu besar di hadapannya.



“Saya Malaikat Maut! Saya akan cabut ruh kamu seketika saat perintah eksekusimu ditetapkan oleh-Nya!” bentak sosok putih tersebut yang mengaku sebagai Malaikat Maut.



“Waduh.. plisss.. gua masih belum turun kan perintah eksekusinya?” tanya si Budi yang semakin ketakutan.



“Itu tidak penting! Sekarang jawab dulu mengapa kamu nggak bisa bayar qurban tahun ini!” sergah Sang Malaikat Maut.



“Wah.. repot nih.. gaji gua nggak cukuplah buat bayar qurban..” balas si Budi.



“APAA?? Gaji kamu yang sejuta sebulan itu nggak cukup buat bayar qurban?”



“Kamu merokok saja sehari habis sebungkus.. berarti sebulan habis sekitar 180 ribu.. berarti setahun kamu sudah membuang uang yang diamanatkan oleh Alloh SWT sekitar 2 juta rupiah!!!”



“Padahal harga seekor kambing di sebuah lembaga amil zakat saja hanya 850 ribu rupiah! Masih berani kamu ngomong nggak punya uang buat bayar qurban?!!??”



“Hanya menyisihkan setengah dari harta yang dimubazirkan saja kamu tidak mau??!!??”



“Kamu ini benar-benar keterlaluan!!!”



Si Budi semakin ketakutan melihat Malaikat Maut murka terhadap ketololannya.



“Tapi gimana nih.. gua kan bentar lagi mau mati.. gimana mau bayar qurban..” celetuk si Budi mencoba mencari dalih.



“Siapa bilang kamu akan mati sekarang? Untung Alloh SWT belum memberi perintah pencabutan nyawa kamu! Ayo sekarang segera bangun dari mimpi kamu dan tunaikanlah qurban kamu tahun ini!” sergah Sang Malaikat Maut.



Tiba-tiba saja si Budi terbangun dari tidurnya dan bisa bernafas lega karena ternyata kejadian tadi hanya mimpi.



Apakah si Budi akan membayar qurban tahun ini?

Entahlah.. karena ternyata saat ini pun saat terbangun dari tidurnya dia membakar sebatang rokok dan menghisapnya

1 komentar:

Anonim mengatakan...

terima kasih mas adzan sudah mengingatkan kami. Tahun lalu kambing standar 800rb-an sekarang 1 jt-an. mudah2an gak ngaruh bagi pekurban. 'jadikan kurban sebagai kebiasaan'. Kami panitia kurban he he